STRUKTUR ORGANISASI & IMPLEMENTANSINYA TERHADAP BISNIS
STRUKTUR
ORGANISASI & IMPLEMENTANSINYA TERHADAP BISNIS
Struktur adalah cara sesuatu
disusun atau dibangun Organisasi adalah suatu wadah berkumpulnya minimal dua
orang untuk mencapai sebuah tujuan.
Struktur Organisasi adalah Suatu susunan dan hubungan
antara tiap bagian baik secara posisi maupun tugas yang ada pada perusahaaan
dalam menjalin kegiatan operasional untuk mencapai tujuan.
Struktur organisasi adalah
bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal.
ELEMEN STRUKTUR ORGANISASI
Ada enam elemen kunci yang perlu diperhatikan
oleh para manajer ketika
hendak mendesain struktur, antara lain:
·
Spesialisasi pekerjaan.
Sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi
ke dalam beberapa pekerjaan tersendiri.
·
Departementalisasi. Dasar yang dipakai untuk
mengelompokkan pekerjaan secara bersama-sama. Departementalisasi dapat berupa
proses, produk, geografi, dan pelanggan.
·
Rantai komando. Garis wewenang yang tanpa putus yang
membentang dari puncak organisasi ke
eselon paling bawah dan menjelaskan siapa bertanggung jawab kepada siapa.
·
Rentang kendali. Jumlah bawahan yang dapat diarahkan
oleh seorang manajer secara efisien dan efektif.
·
Sentralisasi dan Desentralisasi. Sentralisasi mengacu
pada sejauh mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik
di dalam organisasi. Desentralisasi adalah lawan dari sentralisasi.
·
Formalisasi. Sejauh mana pekerjaan-pekerjaan di dalam
organisasi dibakukan.
DESAIN STRUKTUR ORGANISASI MODERN
Struktur tim
Struktur tim adalah
pemanfaatan tim sebagai perangkat sentral untuk mengoordinasikan
kegiatan-kegiatan kerja. Karakteristik utama struktur tim adalah bahwa
struktur ini meniadakan kendala-kendala departemental dan mendesentralisasi
pengambilan keputusan ke tingkat tim kerja. Struktur tim juga mendorong
karyawan untuk menjadi generalis sekaligus spesialis.
Organisasi virtual
Organisasi virtual adalah
organisasi inti kecil yang menyubkontrakkan fungsi-fungsi utama bisnis secara
detail.
Organisasi Nirbatas
Organisasi nirbatas adalah sebuah
organisasi yang berusaha menghapuskan rantai komando, memiliki rentang kendali
tak terbatas, dan mengganti departemen dengan tim yang diberdayakan.
Apa yang dimaksud dengan perusahaan? Dalam hal ini akan
dikemukakan definisi atau pengertian perusahaan menurut pendapat ahli atau
pakar, antara lain sebagai berikut :
§ Menurut pendapat Kansil (2001 : 2) definisi atau pengertian perusahaan
adalah setiap bentuk badan usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang
bersifat tetap dan terus menerus dan didirikan, bekerja, serta berkedudukan
dalam wilayah negara indonesia untuk tujuan memperoleh keuntungan dan atau
laba.
§ Menurut pendapat Swastha dan Sukotjo (2002 : 12) definisi atau pengertian
perusahaan adalah adalah suatu organisasi produksi yang menggunakan dan
mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang
menguntungkan.
§ Menurut pendapat Molengraaff : Perusahaan adalah keseluruhan
perbuatan yang dilakukan secara terus menerus, bertindak keluar, untuk
memperoleh penghasilan dengan cara memperdagangkan atau menyerahkan barang atau
mengadakan perjanjian perdagangan.
§ Pemerintah Hindia Belanda : Perusahaan adalah keseluruhan perbuatan, yang
dilakukan secara tidak terputus-putus, dengan terang-terangan, dalam kedudukan
tertentu dan untuk mencari laba (bagi diri sendiri).
§ UU No.8 TAHUN 1997, PASAL 1 (1) : Perusahaan adalah setiap bentuk usaha
yang melakukan kegiatan secara tetap dan terus-menerus dengan memperoleh
keuntungan dan atau laba bersih, baik yang diselenggarakan oleh orang
perorangan maupun badan usaha yang berbentuk badan hukum atau bukan badan
hukum, yang didirikan dan berkedudukan dalam wilayah negara RI.
§ Murti Sumarni (1997) : Perusahaan adalah sebuah unit kegiatan produksi yang
mengolah sumber daya ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat
dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat.
§ Much Nurachmad : Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang berbadan hukum
atau tidak, milik orang perseorangan, milik persekutun, atau milik badan hukum,
baik milik swasta maupun milik negara yang mempekrjakan pekerja dengan membayar
upah atau imbalan dalam bentuk lain atau usaha – usaha sosial dan usaha – usaha
lain yang mempunyai pengurus dan mempekrjakan orang lain dengan membayar upah
atau imbalan dalam bentuk lain.
Berdasarkan definisi atau pengertian
tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa perusahaan merupakan salah satu bentuk
usaha yang mencari suatu keuntungan atau laba, baik yang bergerak bidang dalam
usaha perdagangan, bergerak dalam bidang usaha produksi barang, dan bergerak
dalam bidang usaha jasa dan memiliki suatu struktur organisasi, manajemen,
lokasi dan karyawan atau pegawai. Jadi suatu usaha yang tidak memiliki struktur
organisasi, manajemen, lokasi dan karyawan, tidak dapat disebut sebagai
perusahaan.
IMPLEMENTASI
STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN BISNIS
Pada sebuah perusahaan, pembuatan
struktur organisasi perusahaan bukan hanya sekedar menggambarkan deskripsi
terhadap wewenang dan tugas karyawan dalam sebuah organisasi tapi juga
memberikan gambaran yang jelas terhadap kejelasan tanggung jawab, kejelasan
kedudukan, dan kejelasan tugas.
Meskipun tidak bisa disamaratakan, namun pada dasarnya
ada beberapa fungsi perusahaan yang ditunjukkan dalam struktur organisasi
perusahaan yang harus ada. Mengingat posisi tersebut memiliki peran penting
dalam proses berjalannya sebuah organisasi perusahaan.
- General
Manajer
Dalam sebuah perusahaan tugas dari general manajer
adalah memimpin perusahaan. Selain itu, seorang general manajer memiliki tanggung
jawab pada keseluruhan sistem yang berjalan dalam sebuah perusahaan. Dalam
melaksanakan fungsinya, general manajer akan dibantu oleh beberapa manajer yang
memiliki fungsi spesialisasi.
Kebijakan general manajer merupakan hal tertinggi yang
harus dipatuhi oleh anggota perusahaan lainnya karena ia merupakan posisi
tertinggi yang terdapat di dalam struktur organisasi perusahaan.
- Direktur/
division
Tugasnya adalah memimpin bagian khusus dalam
perusahaan serta melakukan koordinasi antar divisi dan memberikan laporan
kepada general manajer. Setiap bagian, tidak memiliki garis komando lintas
divisi sehingga hanya bisa mengambil kebijakan pada masing-masing divisi.
Seperti pada divisi marketing, tidak bisa
memberikan intervensi kepada divisi keuangan. Yang bisa dilakukan adalah
memberikan informasi dan masukan yang dibutuhkan pada bagian lain.
Oleh karena itu, direktur memiliki tugas yang sangat
terarah sehingga tanggung jawab yang diembannya pun harus mampu
ditransparasikan kepada general manajer dan kepada divisi lain sebagai bukti
adanya satu kesatuan visi dan misi dalam struktur organisasi perusahaan.
- General
Affair
Merupakan bagian divisi yang bertugas untuk
menyediakan segala kebutuhan dan perlengkapan guna menunjang aktivitas
perusahaan. Seperti untuk mengurusi masalah seragam karyawan,mobil dinas,
mess karyawan, pemeliharaan lingkungan kantor atau juga memilih mitra kesehatan
dengan perusahaan.
Dalam struktur organisasi perusahaan, general affair ini juga
mempunyai peranan yang sangat penting dalam memajukan perusahaan karena tanpa
keseragaman karyawan yang baik, maka perusahaan juga tidak akan terlihat rapi
dan terkoordinasi.
- Personalia
Department
Divisi ini memiliki tugas untuk menjaga kualitas sumber
daya manusia perusahaan. Prosesnya dimulai dari masa perekrutan, penggantian
jabatan, promosi dan mutasi karyawan, penilaian kinerja, pemberian penghargaan
serta menjaga kinerja karyawan. Dalam proses perekrutan pegawai baru, pihak
inilah yang berfungsi secara khusus untuk bisa memilih dan mendapatkan pegawai
yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
- Accounting
Departmen
Merupakan departemen yang bertugas untuk mencatat
serta mengatur masalah keuangan perusahaan. Divisi ini juga bertugas untuk
mengadakan audit atas kinerja yang sudah dilakukan divisi lain, guna
menghindari terjadinya penyalahgunaan khususnya di bidang keuangan, termasuk
mengontrol keseimbangan keuangan perusahaan. Pada bagian ini, pegawai yang
ditunjuk haruslah bersikap jujur dan teliti karena jika tidak, maka perusahaan
akan kehilangan berbagai aset yang berpotensi memajukan perusahaan.
- Purchasing
Department
Divisi ini biasanya dimiliki oleh perusahaan
manufaktur. Tugasnya adalah membeli bahan baku produksi. Selain itu divisi ini
juga bertugas menjalin kerjasama dengan pihak supplier bahan baku guna menjamin
kelangsungan proses produksi perusahaan.
Divisi inilah yang bertanggung jawab terhadap proses praproduksi perusahaan agar bisa menghasilkan produk barang atau jasa yang baik, yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
Divisi inilah yang bertanggung jawab terhadap proses praproduksi perusahaan agar bisa menghasilkan produk barang atau jasa yang baik, yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
- Marketing
Department
Divisi marketing merupakan divisi ujung tombak
perusahaan. Sebab, tugas divisi ini adalah memasarkan semua produk yang
dihasilkan oleh perusahaan. Dengan demikian, perusahaan bisa mendapatkan
keuntungan jika produk yang mereka hasilkan bisa laku di pasaran. Perusahaan
dengan divisi marketing yang baik akan mendapatkan hasil yang baik pula. Oleh
sebab itulah banyak perusahaan yang mencari pegawai untuk posisi marketing
dengan syarat-syarat pandai berkomunikasi, serta menarik secara penampilan
karena kedua hal tersebut yang mampu meningkatkan daya tarik klien terhadap
produk perusahaan tersebut.
- R
& D Development
Fungsi dari divisi ini adalah melakukan penelitian
serta mengembangkannya. Penelitian yang dilakukan menyangkut semua kebutuhan
perusahaan, yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Seperti
melakukan penelitian mengenai produk apa yang pada saat ini dibutuhkan oleh
masyarakat, atau juga melakukan penelitian mengenai persepsi masyarakat atas
produk yang dihasilkan perusahaan. Hasil dari penelitian tersebut akan
digunakan untuk menciptakan sebuah sistem baru yang lebih baik bagi proses yang
ada di perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar