Tugas Softskill 86: Konflik KPK dan Polri

Konflik KPK dan Polri

Solusi Atasi Konflik KPK-Polri, Hendropriyono: Lantik Budi Gunawan!

Solusi Atasi Konflik KPK-Polri, Hendropriyono: Lantik Budi Gunawan!
Hendropriyono (Foto:okezone)

JAKARTA - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono menyatakan prihatin atas perseteruan Polri dengan Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Saya prihatin dengan perseteruan antar elit pemimpin politik bangsan kita, yang kemudian menajam kepada pertentangan antara para penegak hukum," kata Hendropriyono, Jumat (23/1/2015).
Kata Hendropriyono, untuk menyelesaikan perseteruan KPK vs Polri itu, maka yang harus diselesaikan adalah masalah politik. "Barulah kemudian masalah hukum," ujar Hendro.memb
Berlarutnya penyelesaian, tambah Hendro, membuat terjadinya pembunuhan karakter, dari masing-masing yang bertikai. "Masyarakat kita yang paternalistik ini menjadi bingung, sehingga dapat memicu terjadinya kegoncangan sosial," ungkapnya.

Dalam realitas yang goncang itu, hukum praktis akan kehilangan daya rekatnya. "Karena itu kebijakan yang paling arif adalah segera saja lantik Budi Gunawan sebagai Kapolri, karena itu merupakan penyelesaian politik," kata dia.

Hendro menambahkan, usai penyelesaian politik, barulah selesaikan persoalan hukum sebagaimana mestinya. "Karena hukum toh tidak mengenal diskriminasi. Selanjutnya mari kita bersatu kembali, menghadapi ancaman terhadap bangsa yang sudah di depan mata. Hanya dengan persatuan langkah politik dan hukum, ancaman tersebut bisa kita hadapi bersama," tutupnya.
 
Menurut saya banyak orang yang membuat masalah ini semakin besar, apalagi banyaknya pihak pihak yang menyampaikan apresiasinya dengan cara mengadakan demo yang membuat adu domba sampai ke rana publik. Karena tiba tiba munculnya tim yang mengatasnamakan Sukarelawan KPK atau relawan pembela Polri.

Saya berharap masalah ini dapat selesai, agar sistem pemerintahan dan pengamanan negara dapat berjalan lancar kembali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © Tugas Softskill 86 Urang-kurai