Cara menjadi seorang Telematika
Nama :
Febrryansyah Ramadhan
Kelas :
4KA04
NPM :
12112875
Cara menjadi seorang
Telematika
Disini saya
akan membahas tentang cara menjadi seorang telematika baik dari segi luar
(penampilan) maupun dari segi dalam ( skills)
Pertama saya akan menjelaskan apa sih
telematika itu ? Telematika merupakan teknologi komunikasi
jarak jauh, yang menyampaikan informasi satu arah, maupun timbal balik, dengan
sistem digital. Pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri
yang berhubungan dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang
termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua
jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan
data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika. Telematika
menunjuk pada hakikat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir
dari perkembangan dan konvergensi telekominikasi, media, dan informatika.
Dari segi penampilan
Tumbuhin Kumis
Ini yang
paling penting. Tanpa kumis kamu tidak akan pernah terlihat seperti seorang
ahli telematika. Enggak tau kenapa, tapi yang pasti bener. Kumis dengan
ketebalan menengah dan potongan rapih menurun kebawah 25 derajat. Menurut ilmu
psikologi kumis seorang pria dapat membuat seseorang yakin bahwa dia adalah
seseorang ahli atau seseorang yang sudah lama di bidang tersebut karena pada
dasarnya seseorang ahli jarang memikirkan penampilkan karena dia lebih
mementingkan analisa nya kesebuah objek.
Pakai jas selalu, alias
suited up !
Inget kan kata Barney Stinson… Suit up! Kemana-mana pakai jas, ini yang akan membuat kami terlihat seperti ‘pakar’. Terutama kalau sedang mengadakan press conference dengan wartawan dimana akan ditonton sejuta umat di Indonesia. Kalau cuma pakai t shirt dan jeans doang, terlihat seperti amatir.
Dasi
Ini adalah dasi yang memiliki motif nuansa elektronik millenium masa depan 2.0. Dalam pilihan fashion juga harus selaras dengan ke telematikaan kamu.
Ini adalah contoh dasi elektronik. Gambarnya rangkaian listrik dengan berbagai sirkuit elektronik.
Nah kalau yang ini ceritanya kayak pemberontak gitu. Dijaman yang serba wireless alias nirkabel ini, dasi ini malah bergambar kabel. Kabel internet. Ini seperti kaya kamu nonton konser Persib tapi pake baju Jak Mania. Melawan kenyamanan di dunia konektivitas web ini. Punkers 2.0!
Ini adalah dasi yang memiliki motif nuansa elektronik millenium masa depan 2.0. Dalam pilihan fashion juga harus selaras dengan ke telematikaan kamu.
Ini adalah contoh dasi elektronik. Gambarnya rangkaian listrik dengan berbagai sirkuit elektronik.
Nah kalau yang ini ceritanya kayak pemberontak gitu. Dijaman yang serba wireless alias nirkabel ini, dasi ini malah bergambar kabel. Kabel internet. Ini seperti kaya kamu nonton konser Persib tapi pake baju Jak Mania. Melawan kenyamanan di dunia konektivitas web ini. Punkers 2.0!
Gadget yang digunakan
Cukup 1
laptop dengan spek tertinggi, 1 nokia, 1 blackberry, 1 iphone 6+, 1 samsung
note 5 dan 4 terra portable harddisk.
Namanya seorang
ahli telematika pasti gadget yang dia gunakan harus diatas rata – rata agar
dapat mendukung segala pekerjaannya dan biar terlihat lebih HIGH CLASS
Hafal berita diluar
sana terutama tentang berita film dewasa
yang beredar
Supaya orang
lain bahwa kamu adalah seorang pakar telematika, kuasailah khasanah peredaran
file video dan gambar nasional, terutama yang berbau blue film. Lalu tanyakan
dirimu pertanyaan dibawah ini:
- Direkam
pada tanggal berapa video/foto tersebut?
- Alat yang
digunakan, seperti kamera jenis apa?
- Ada berapa
orang pelaku di dalam video/foto tersebut?
- Apakah
video tersebut diambil oleh pihak lain secara diam-diam atau secara sadar oleh
pelakunya?
-
Tanda-tanda yang bisa terlihat, seperti tato, tahi lalat, bekas luka, bentuk
mata, ukurang panjang, dll.
Kalo kamu
sudah bisa menjawab 5 pertanyaan di atas dengan benar maka kamu telah qualified
menjadi pakar telematika.
68% adalah angka
keramat.
Kamu tahu
kan kalau orang-orang punya angka keramat. Kaya orang Tiongkok bisanya angka 9
atau 8. Atau menghindari angka 13, dsbnya. Unsur-unsur klenik tersebut bisa
juga dimasukkan dan jadi senjata rahasia yang bisa berguna setiap saat. Apabila
kamu ingin bicara statistik tapi kamu tidak tahu data aslinya seperti apa,
sebut aja angka 68%. Orang akan langsung percaya.
Ada apa
dengan angka 68% itu sebenarnya?
Karena angka
tersebut menunjukan pembagian yang lebih dari setengah alias 50% dari suatu hal
dengan dilebihkan dikit yaitu sebanyak 18% atau kurang dari seperlimanya dari
bagian yang satunya, sehingga angka tersebut mengesankan sesuatu yang pas,
tidak lebih atau tidak kurang.
Paham istilah-istilah
dalam dunia telematika.
Hafalkan dan
pahami istilah-istilah ini di luar kepala kamu:
- Meta Data:
Data yang tercantum di dalam sebuah file yang berisi mengenai semacam profile
data tersebut yang bisa kamu gunakan sebagai barang bukti untuk mengesahkan
file tersebut asli atau rekayasa.
- Rekayasa:
Kata yang menyatakan bahwa file tersebut hasil rekayasa atau tidak asli lagi
seperti awalnya. Istilahnya udah diedit gitu. Meta data diganti-ganti, dsbnya.
Bisa dilihat apabila warna kulit beda, atau pencahayaan tidak sama pada sebuah
foto.
- Asli: Ini
menyatakan bahwa file tersebut original dan masih seperti sama ketika dibuat
pada awalnya. Tidak mengalami perubahan apapun
Maintaince public
appearances atau publikasi.
Seorang
pakar harus sering muncul di publik melalui TV ataupun cetak. Apabila ingin
mengesahkan hal tersebut asli atau tidak, panggil infotainment yang banyak.
Jangan panggil tayangan berita beneran di televisi berita, karena ratingnya
kurang. Infotainment udah paling mantep, rating banyak, ditayanginnya
berulang-ulang dan yang nonton ibu-ibu.
Ibu-ibu tersebut
akan terpesona dengan kepintaran kamu yang terlihat di TV tersebut sehingga
pada berebutan untuk menjadikan kamu mantu dari anak gadisnya. Hahaha…see!
Bener kan banyak gunanya??!
Pakar
telematika is the new rich-daddy-popular-kids!
Apabila
orderan lagi sepi, atau lagi belum banyak kasus video ataupun foto yang perlu
disahkan keasliannya, kamu tetap harus menjaga ritme kemunculan kamu di publik.
Mungkin kamu
bisa melakukan hal-hal yang menarik perhatian dan sedikit nasty yang
mengesankan kerebelan kamu itu seperti membuat rusuh dengan teriak-teriak di
mikrofon tanpa alasan yang jelas dan ngupil. Semua itu harus kamu lakukan di
tengah momentum event yang penting sehingga semua orang akan memperhatikan kamu.
Contohnya: Sidang Paripurna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar